Dating

Hari Jumat pagi,aku terima sms bahwa sekolah buka 2 jam lebih telat hari ini. Karena snow yang agak berat sehari sebelumnya, maka Fairfax county memutuskan untuk memulai sekolah telat. Di washington DC area, 2 inches snow aja akan membuat sekolah sekolah pada tutup.

Kebetulan hari itu bang Is juga nggak ke kantor. Semalam kami menerima berita bahwa ada bom threat di kantornya, sehingga kantor pun ditutup hari Jumat.

Begitu anak-anak akhirnya berangkat kesekolah, kamipun berangkat juga berdua. Sudah lama sekali rasanya nggak ada kesempatan pergi berduaan saja seperti masa lalu sebelum Irsyad lahir.

Sebelum pergi aku email guru shahnaz dulu. Siang itu seharusnya aku volunter di kelas art Shahnaz. Aku tulis, 'there is an emergency today, I cannot come to volunter in art class'. Bohong untuk kebaikan sekali kali boleh kali ya.

Anyway, mulanya kami bingung mau kemana ya? Sangking lama nggak pergi jalan berduaan, giliran ada kesempatan bingung. Akhirnya kami putuskan untuk ke Potomac River di Old Town Alexandria. Karena bukan hari libur, gampang sekali mendapat tempat parkir.

Berjalan di sepanjang Potomac River sangat menyenangkan. Ada nenek-nenek yang sedang memberi makan burung-burung. Ada yang jogging, ada yang hanya menikmati pemandangan dengan kamera ditangannya siap membidik objek yang menarik.

Disitu ada sebuah gedung bekas torpedo factory masa World War II yang sekarang digunakan sebagai art center. Di dalamnya masih tampak bentuk aslinya sebuah pabrik. Bahkan torpedonya pun masih dipajang semacam musium. Ruangan yang luas itupun terbagi bagi menjadi ruangan kecil kecil yang setiap biliknya diisi oleh satu atau dua artis dan berkreasi disamping juga sebagai galery mereka.

Menarik sekali. Ada lukisan abstrak dengan warna warna yang mencolok, ada lukisan manusia, bunga, pemandangan dan lain lain. Ada jgua pottery, enamel, bermacam macam kreasi para artis. Kami sangat menikmati kreasi-kreasi mereka sehingga tidak terasa sudah satu jam berjalan dari satu ruangan keruangan yang lainnya. Giliran perut yang mulai gelisah. Makan dimana ya enaknya yang nggak terlalu berat tetapi mengenyangkan. Akhirnya kami putuskan untuk makan sup di French Country style cafe, La Madeleine. Hmmm....yummy in my tummy....

Setelah makan mampir dulu di Borders bookstore. Relax sambil baca-baca buku hingga waktu untuk pulang. It is time to live with 3 kids again. What a relax and nice way to spend your day.