2nd grade folk dance

Akhirnya datang juga harinya setelah minggu lalu di batalkan karena badai snow. Aku dan Shahnaz pergi malam itu ke sekolah 30 menit lebih cepat supaya dapat tempat parkir yang dekat. Dingin sih jadinya malas kalau harus jalan jauh malam malam.

Begitu tiba disekolah, udah mulai rame. Shahnaz langsung ngumpul dengan teman temannya, aku langsung ke ruangan Gym dan dapat tempat duduk di baris depan.

Jam 7 pas, acara dimulai. Untungnya setiap tarian hanya 5 menit. Soalnya beda sekali dengan tarian aceh yang memang asyikkkk ditonton. Untung aja anak anaknya lucu lucu....banget. Mereka membawa tarian Indian.

Aku jadi ingat masa di SD dulu. Aku paling rajin ikutan acara menari, baik disekolah, maupun di komuniti. Tarian aceh sangatlah indah dan bersemangat menggebu-gebu. Untuk bisa menari aceh, kita perlu latian berminggu minggu. gila aja. soalnya tarian aceh itu perlu adanya kekompakan. Kalau nggak bisa tabrak tabrakan. Tapinya sih aku senang senang aja, terutama pas latihannya bertepatan dengan jam pelajaran. Jelas aku lebih milih latihan menari daripada harus duduk di kelas dan belajar.

Di aceh setiap acara persiapan penari bisa 2-3 jam sebelum acara. Dimulai dari make-up, sasak rambut, dan pake baju aceh yang lumayan berlapis lapis. Kemudian masih belum dimulai acaranya. Kita masih harus mendengar pidato pembukaan yang lumayan panjangnya. Belum selesai semua tarian, penonton udah ngantuk ngantuk. soalnya jam sudah menunjukkan pukul 12 tengah malam...

Kembali ke acara disekolah shahnaz. Acaranya diakhiri dengan tarian bersama. setiap murid mengajak partner untuk dance. Apakah itu kakek, nenek, tante, kakak atau adik, atau ayah atau pun ibunya. siapa saja yang mereka ingin ajak.

Pukul 8 teng, acara selesai dan kamipun pulang.

Shoot....nothing but net....

Winter mean basketball season. Minggu ini Irsyad dan Aslan game sangat menegangkan. Dimulai dengan team Irsyad jam 1.30 pm. Team Irsyad kalah by 1 point.

Team Aslan lebih menegangkan lagi. gamenya mulai jam 5 pm. Aslan score for a tie (lihat di video yang kedua), 3 detik sebelum game berakhir. wuah....semuanya senang. Tetapi teamnya kalah by 2 points di overtime. oh well...

pulang kerumah udah malam persis di tv sedang main basketball team Washington, DC, The Wizard. Seru kali lagi mainnya, dan diakhiri lagi dengan kekalahan by 1 points di overtime.....oh....what a day.

Kalau jadi pindah ke Aceh tahun ini, organize sport club begini ini yang kami akan sangat kehilangan. Yang organize club ini adalah para orang tua. Yang menjadi coach nya juga adalah salah satu orang tua yang di bantu oleh orang tua lainnya sebagai asisten coach. Mereka tidak dibayar. Semuanya adalah suka rela. Bayangkan saja komitment mereka dengan game setiap minggu dan latihan seminggu sekali.

Mudah-mudahan, jika sudah di Aceh, kami mampu mengumpulkan para orang tua yang mau berpartisipasi dalam pendidikan anak maupun kegiatan olah raga yang kompetitif. Insya Allah.

Gundah

Ya Allah ya tuhanku....berilah kesehatan kepada kedua orang tuaku. Mulai deh menyebut namaNya pas hati sedang kacau-balau, resah-gelisah, gundah-gulana, dan sedih.....pedih?(apa ya pasangannya sedih?).

Semalam aku gak bisa tidur setelah ngomong sama mamak lewat telpon. kedengarannya bagiku kok suara mamak agak lemah. kata mamak sih "biasa aja". Aku tanya "apa
mamak masih masak-masak dan bersih-bersih rumah?".Kata mamak "masih, sama si jijah". Emang si jijah sekarang tinggal sama mamak di jakarta buat nemanin. soalnya kan Bapak sering pergi-pergi ke acara. Belum lagi yang harus ke Aceh.

Kebetulan ada yang kawinan. Biasa kan kalau di Indonesia orang kawinan berhari-hari karena acaranya banyak. yang acara mandilah, menikah, dan acara pestanya. Kata Bapak, Mamak harus milih salah satu acara, karena terlalu capek buat mamak untuk hadir kesemua acara. Mamak harus banyak istirahat.
Mamak juga akan ke aceh minggu ini untuk menghadiri acara perkawinan anak oom nut.

Dari Aceh mungkin mau ke Kuala Lumpur untuk cek mata. Mata mamak sebelah ada katarak dan sebelah lagi katanya sih loose korneanya? Aku kurang mengerti. Tapi yang jelas pandangannya menjadi kabur. Kataraknya juga harus dioperasi.

"Bang Is, please promise me that we really move to Aceh this year?". "Ok", kata Bang Is menenangkan.

Ya Allah ya tuhanku, berilah kami kesempatan untuk mengabdi kepada orang tua kami. Amin.....
Aku berusaha untuk tidur menghilangkan perasaanku yang saat ini kacau-balau, resah-gelisah, gundah-gulana, dan sedih......menindih????

Webkinz World?

Pada tau Webkinz gak. stuff animal yang ada nomor kodenya. jadi kalau kita beli seakan akan tuh kita adopting pet. daftarin nomornya di websitenya plus kasih nama. terus di website itu kita beli ruangannya, lengkap dengan dapur, taman, kamar mandi, apa aja lah sesuka hati kita. tapi kita juga harus bikin duit. ada macam macam kerjaan yagn bisa kita daftar. Atau main game bikin duit juga. terus kita spent deh duitnya untuk beli makanan buat pet kita, ke dokter kalau sakit, macam macam deh.

Nah, Shahnaz nih salah satu yang sedang candu banget. tiap hari abis sekolah, abis bikin pr, langsung buka komputer deh. kata shahnaz kalau 6 hari gak dikasih makan petnya bisa mati. really????
Aslan pun suka kali ikutan main game. kadang kadang karena terlalu gampang gamenya, karena di design untuk anak kecil, shahnaz pun suka suruh aslan yagn main. supaya bikin duitnya lebih banyak.....dasar.....

Kalau ke mall ikut mamanya menyalurkan hobi belanjanya, Shahnaz ikut dengan bawa duit nya. karena aku gak mau beli boneka webkinz lagi. dia udah punya 3. Kata shahnaz dia mau bayar sendiri pake uang allowancenya.

emang aku kasih anak anak allowance sesuai usianya. Irsyad dapat 12 dollars per 10 hari. Aslan 10 dollars per 10 hari, dan shahnaz 7 dollars per 10 hari.
Kata Aslan, This is the first time I wish I'm Ayah age. Dasar....

Tapi duitnya harus dibagi 3. dua setengah persen untuk zakat. 40 persen untuk saving dan 60 persen untuk dipake pake terserah mereka. Malah uang savingnya setiap tahun akan aku tambah. aku akan samain jumlah yang mereka save. kalau mereka bisa kumpulin savingnya 100 dollars diakhir tahun. Maka aku akan tambah 100 dollars lagi.
kata aslan sih dia mau tarok semua aja duitnya di saving. katanya dia gak perlu beli apa apa, cuma dia perlu yo-yo aja yang harganya gak mahal kan.

Kalau Irsyad suka habisin duitnya buat beli xbox game. Kan mahal tuh harganya. jadinya dia suka ngajakin Aslan untuk share duitnya. dasar...si abang.

Kalau shahnaz suka menghabiskan duitnya buat beli mainan, termasuk webkinz itu tadi. dia udah ada daftar wishing listnya boneka webkinz apa aja yang mau di adopt. Dan daftarnya panjang.....banget. wah, nurunin mamanya nih kayaknya si cewek. suka koleksi stuff...

Anyway....menurut aku sih gamenya webkinz itu bagus juga untuk anak-anak. gamenya mendidik kok. ada game semacam tetris, atau scrables, atau memory game, dan banyak lagi pilihan gamenya. Terus dia kan juga belajar bikin duit dan spent duit. Tapi kayaknya sih dari trendnya aku liat selalu duitnya abis buat beli macam macam buat petnya. Emang dasar deh, di webkinz world aja udah keliatan kalau shahnaz suka shopping til you drop...gimana tuh....

January resolution

Memang sudah terlambat untuk membuat resolution sekarang. January sudah hampir habis. Sebenarnya sudah lama juga mau tulis, sejak mulainya journal ini. Tapi terlalu banyak cerita lain yang ingin ditulis sehingga January resolutionnya di akhir bulan deh.

January resolution ku adalah:

1. Menciptakan blog journal.
Sebenarnya sudah lama kepingin bikin, sejak salah satu teman baikku ngajakin. Namanya Rini. oh, I miss you rin. Senang deh waktu Rini sapa aku chatting minggu lalu. Semakin yakin deh mau bikin blog supaya bisa share cerita sama keluarga dan teman. Tetapi yang jelas untuk diriku sendiri merekam hidupku dan lebih menghargai hidup. Juga untuk melatih menulis yang memang kaku sekali. Teringat pelajaran bahasa Indonesia masa sekolah dulu. Paling benci giliran harus mengarang.

2. Untuk lebih rajin.
Rajin masak, rajin membersihkan rumah, rajin nyuci baju, rajin membaca, rajin menulis, dan rajin belanja(kalau belanja sih udah rajin sekali).

Toilet Paper

Pernahkan terjadi, anda sedang menikmati mimpi anda, lalu tiba-tiba anda mendengar suara teriakan di dalam mimpi anda. Teriakannya sayup-sayup memanggil-manggil. "Mama, mama". terus terdengar panggilan tersebut, Perlahan-lahan teriakan itu semakin jelas, secara perlahan-lahan semakin jelas, semakin jelas, semakin jelas ke alam nyata?

Ternyata teriakan tersebut berasal dari kamar mandi. Anakku yang sangat dimanja dan semakin manja, Shahnaz, berteriak-teriak dari kamar mandi sehabis pipis dan cebok. "Mama, mama, there is no toilet paper in the bathroom".

Ooohhh.....aku kesal sekali. Sedang enak-enaknya terbuai mimpi. Aku dengar Aslan bilang "open the right door under the sink Shahnaz. Toilet paper is overthere". Tetapi Shahnaz masih setia memanggil-manggil namaku. "Mama, there is no toilet paper in the bathroom".

Aku biarin saja. Aku mau melihat, apa ya kejadian selanjutnya? Apakah dia akan terus setia memanggil-manggil namaku(very annoying), atau akan keluar tanpa memakai toilet paper(very likely), atau akan mengambil toilet paper dibawah sink?(I doubt it).

Aku teringat masa kecilku yang tidak pernah kenal toilet paper. Setelah cebok, langsung aja pake celana. Kok tahan ya waktu itu berbasah-basah begitu. Sekarang setiap pulang kampung, aku selalu beli toilet paper dulu. Risih rasanya basah-basah langsung pake celana. Atau dulu kita lap pake handuk ya? aku kok lupa.

Anyway, akhirnya Shahnaz berhenti berteriak(thanks god), dan keluar dari kamar mandi dan langsung ke kamarku.
"Mama, you made me not using the toilet paper".
Oh, my sweet Shahnaz.

Dating

Hari Jumat pagi,aku terima sms bahwa sekolah buka 2 jam lebih telat hari ini. Karena snow yang agak berat sehari sebelumnya, maka Fairfax county memutuskan untuk memulai sekolah telat. Di washington DC area, 2 inches snow aja akan membuat sekolah sekolah pada tutup.

Kebetulan hari itu bang Is juga nggak ke kantor. Semalam kami menerima berita bahwa ada bom threat di kantornya, sehingga kantor pun ditutup hari Jumat.

Begitu anak-anak akhirnya berangkat kesekolah, kamipun berangkat juga berdua. Sudah lama sekali rasanya nggak ada kesempatan pergi berduaan saja seperti masa lalu sebelum Irsyad lahir.

Sebelum pergi aku email guru shahnaz dulu. Siang itu seharusnya aku volunter di kelas art Shahnaz. Aku tulis, 'there is an emergency today, I cannot come to volunter in art class'. Bohong untuk kebaikan sekali kali boleh kali ya.

Anyway, mulanya kami bingung mau kemana ya? Sangking lama nggak pergi jalan berduaan, giliran ada kesempatan bingung. Akhirnya kami putuskan untuk ke Potomac River di Old Town Alexandria. Karena bukan hari libur, gampang sekali mendapat tempat parkir.

Berjalan di sepanjang Potomac River sangat menyenangkan. Ada nenek-nenek yang sedang memberi makan burung-burung. Ada yang jogging, ada yang hanya menikmati pemandangan dengan kamera ditangannya siap membidik objek yang menarik.

Disitu ada sebuah gedung bekas torpedo factory masa World War II yang sekarang digunakan sebagai art center. Di dalamnya masih tampak bentuk aslinya sebuah pabrik. Bahkan torpedonya pun masih dipajang semacam musium. Ruangan yang luas itupun terbagi bagi menjadi ruangan kecil kecil yang setiap biliknya diisi oleh satu atau dua artis dan berkreasi disamping juga sebagai galery mereka.

Menarik sekali. Ada lukisan abstrak dengan warna warna yang mencolok, ada lukisan manusia, bunga, pemandangan dan lain lain. Ada jgua pottery, enamel, bermacam macam kreasi para artis. Kami sangat menikmati kreasi-kreasi mereka sehingga tidak terasa sudah satu jam berjalan dari satu ruangan keruangan yang lainnya. Giliran perut yang mulai gelisah. Makan dimana ya enaknya yang nggak terlalu berat tetapi mengenyangkan. Akhirnya kami putuskan untuk makan sup di French Country style cafe, La Madeleine. Hmmm....yummy in my tummy....

Setelah makan mampir dulu di Borders bookstore. Relax sambil baca-baca buku hingga waktu untuk pulang. It is time to live with 3 kids again. What a relax and nice way to spend your day.

Saved by the Snow...

Cihuy....senang kali rasanya begitu salju turun banyak....artinya nggak ada kegiatan after school hari ini. Disekolah shahnaz malam ini sebenarnya ada kegiatan dance untuk anak-anak grade 1 dan 2. grade Shahnaz memakai pakaian ala Indian dan dancingnya juga dancing Indian. Aku malas sekali untuk datang kesekolah malam-malam dan dingin-dingin.....malas.....
Tapi sebenarnya kegiatannya hanya ditunda, diganti ke hari Kamis depan.

Sama aja donk jadinya, minggu depan aku akan begini lagi, malas....rasanya malam-malam dan dingin-dingin...

Begitu anak-anak pulang sekolah, semua ribut pada mau main sliding di snow dan snow fight. Irsyad langsung menelpon temannya mau ngajak main snow fight. Teman Shahnaz pun datang ngajak ke hill di seberang rumah untuk sleding. Terpaksa deh keluar juga ngantarin Irsyad kerumah temannya, plus antarin Shahnaz dan temannya serta Aslan ke hill untuk main sledding.

brrr....hujan turun rintik rintik. Bayangkan aja, udah dingin karena emang dingin, plus snow, plus basah hujan bikin kita bertambah dingin deh. Tapi Shahnaz dan temannya nggak merasa dingin tuh. Nggak bosan-bosan bolak balik seluncur, naik lagi keatas, seluncur lagi....
Aku bolak balik juga.....ke mobil untuk menghangatkan diri....dasar orang kampung...
Memang biarpun bisa jalan kaki ke hill, tetapi kami memilih naik mobil aja. Dingin sih.

Flat Molly Visits Aceh

Pada suatu hari, Shahnaz pulang dari sekolah membawa boneka yang dibuat dari kertas. bonekanya tipis sehingga bisa dimasukkan kedalam amplop untuk dikirim dengan pos. Namanya Flat Molly. Shahnaz ingin mengirim Flat Molly ke Aceh untuk mengunjungi saudara sepupunya disana.

Menurut tukang pos, Flat Molly akan tiba di Jakarta sebelum tahun baru 2008. Kami nggak berani mengirim Flat Molly langsung ke Aceh, takut tidak sampai. Jadi, kami kirim Flat Molly ke alamat Bapak di Jakarta. Begitu tiba di Jakarta, Bapak titipkan Flat Molly kepada orang yang akan ke Banda Aceh.

Tiba di Banda Aceh, Flat Molly di jemput oleh kak Susi, Fariz, Farah dan Dilla.

Flat Molly senang sekali di Aceh. Mereka jalan jalan ke Mesjid Raya, Gunongan, Lhok Nga, Musium, ke kapal apung, bahkan ke rumahnya Tjut Nyak Dhien.

Hari ini Flat Molly dikirimkan kembali ke United States untuk berkumpul di sekolahnya Shahnaz bersama teman-temannya Flat Flat yang lain. Tetapi Flat Molly tidak datang sendirian lho. Dia ditemani oleh dua orang sahabat barunya yaitu Flat Hannah (buatan Farah) dan Flat Joe (buatan Fariz). Mereka ingin melihat gedung putih tempat tinggal Bapak Bush katanya.

Menurut tukang pos di Jakarta, Flat Molly akan tiba di Amerika hari Rabu minggu depan. Shahnaz udah tidak sabar ingin bertemu Flat Molly dan teman teman barunya.

More pictures about Flat Molly adventure

Disney Trip

Dream come true

Kami memulai winter break tahun ini dua hari lebih cepat. Hari kamis adalah hari raya Idul Adha. kemudian hari Jumatnya, kami pun berangkat ke Orlando, Florida. Kami bangun pagi itu jam 5 pagi dan segera bersiap siap. jam 6 pagi kami pun memulai perjalanan darat menuju Orlando. Perjalanan yang panjang sekitar 13 jam. Itupun kalau jalanan nggak macet.

Bayangkan aja dijalan 13 jam dengan 3 orang anak yang bersemangat dan bosan duduk dimobil lama-lama.
Shahnaz: mama, Irsyad touch me.
Aku: Irsyad, don't touch shahnaz.
Irsyad: No I didn't
Shahnaz: Yes he did.
Aku: keep your hand to yourself Irsyad.
Irsyad:ok
Shahnaz:mama, he pull my hair.
Irsyad:no I didn't.
Shahnaz: mama, he put his feet on my chair.
Shahnaz: I smell something minty.
Irsyad: I just burp, after I chewed minty bubble gum.
Shahnaz:(screaming...).
And it's going on and on and on and on and on.....

Suasana akan tenang sebentar pas Irsyad tidur. Kata Aslan, "When he awake, everyone got hurt, phisically and emotionally".
oh my...

Tidak diduga, perjalanan sangat mulus. hanya ada macet sedikit saja. jam 5 sore kami sudah masuk Florida. Jam 8 malam kami sudah check-in di hotel Shingle Creek. Tidak disangka ternyata hotelnya masih sangat baru dan bagus sekali. Kolam renang saja ada 3 dan besar besar lagi. ditambah dengan whirpool nya 2.

7 hari di Orlando sangat santai dan menyenangkan. bayangkan saja kami datang dari tempat yang dingin, ketempat yang hangat. Yang tadinya harus pake jaket tebal keluar rumah, sekarang bisa dengan baju kaos dan celana pendek saja.

4 hari pertama kami menghabiskan waktu di Disney property, dimulai dari Magic Kingdom, Animal Kingdom, MGM-Disney dan Epcot.

Anak anak senang sekali roller coaster ride. Terutama Aslan dan Shahnaz. Sehingga mereka kurang suka di Epcot. Padahal ada juga sih atraksi yang menarik. Tapi menurut mereka kurang menantang. Dasar. Padahal aku dan bang is sangat menikmati Epcot. Kita berjalan dari satu negara ke negara lain. dari Mexico ke Cina, Jepang, France, dll. makan siang di Mexico, kemudian jalan lagi, makan malam di Jepang, kemudian makan snack dan minum kopi di cafe di France, sambil menikmati firework. Oh indahnya hidup...Apalagi setelah perjalanan kami ke Mars di salah satu atraksi di sana yang bikin kita pusing.....sekali. Padahal ada dua pilihan. yang hijau untuk yang goyangannya tidak memusingkan, dan yang orange yang lebih ganas berputar putar dan terbalik balik. anak-anak yang suka tantangan ini milih yang orange. Aku terpaksa ikut aja lah. Begitu tiba di Mars aku udah pusing kali...dalam hati, aku mau stay di Mars aja, gak kuat kalau harus balik lagi ke bumi. Congratulation, katanya, kami sudah sukses mendarat di Mars. Alhamdulillah....gak harus balik ke bumi. hasilnya, pusing......

Perjalanan dari satu negara ke negara yang lain itu lumayan juga jauhnya. Tetapi karena sangat menikmati suasana negara-negara yang indah dan berbeda-beda, kami tidak terasa sudah mengitari seluruhnya.

Aku: Gak terasa ya kita udah berjalan sejauh ini.
Irsyad: , My feet is so tired and hurt so much, I barely notice it.

Hari kelima kami memutuskan untuk beristirahat. Bayangkan saja selama 4 hari berturut-turut kami berjalan kaki dari pagi hingga malam. Kecuali Shahnaz yang duduk di kereta dorong. Hari ini kami menghabiskan waktu untuk belanja ke Wal-Mart dan menikmati kolam renang dan whirlpool di hotel. Hmm....santai....menikmati cuaca panas di musim dingin.

Hari keenam dan ketujuh kami mengunjungi Universal Studios dan Island of Adventure. Disini Atraksinya lebih menarik untuk anak anak yang sudah lebih besar seperti Irsyad dan Aslan. Bahkan Shahnaz juga senang sekali di Island of Adventure. Aku pun menikmati juga ride-ridenya. yang aku suka sekali river of adventure dan spiderman 3D ride. Di River of adventure, kami naik boat (kebetulan lagi kami duduk di barisan paling depan di boat), menyusuri sungai dan beberapa dinosaurus. Gak nyangka diakhir sungai boat kami jatuh kebawah tinggi sekali. sampai ke bawah basah kena semprotan air. bayangin aja deh, gak ada yang menduga akan ada air terjun begitu....dasar....Kalau Spiderman ride beda lagi. Dengan teknologynya yang keren sekali. Seakan-akan spiderman melompat ke mobil kita. Dengan layar filmnya yang penuh mulai dari atas sampai kebawah dan mengelilingi ruangan, seakan-akan kita memang didalam ceritanya. Diakhir ride, kita dibawa naik ke gedung yang tinggi sekali, kemudian jatuh kebawah jauh...sekali dan dengan kecepatan. begitu hampir crash ke dataran, spiderman menyelamatkan kita. instead kita jatuh ke dalam webnya spiderman. cool....banget....

Hari ketujuh, jam 8 malam, kami bersiap-siap untuk segera melanjutkan perjalanan kembali pulang. Kali ini perjalanannya tenaaaang....sekali karena anak-anak pada tidur kecapekan. jam 11 malam kami masuk ke hotel holidays inn express. menginap semalam.
hari ke kedelapan, kami memulai lagi perjalanan pulang. Berhenti sekali di taco bell untuk makan siang, kemudian melanjutkan perjalanan lagi tanpa berhenti ke Washington dc.

Sekali kali terdengar teriakan di belakang,
Aslan: Turn off the radio, It make me dizzy.
Irsyad: No, turn up the radio, I cannot hear the music.
Shahnaz: I don't want to listen to the radio. change it to Hannah montana cd.
Setelah kompromi sebentar, akhirnya sepakat untuk mendengar lagu Hannah montana satu cd (as always, shahnaz won).
Shahnaz senang mendegar lagu Hannah Montana sambil bernyanyi nyanyi mengikuti iramanya. Irsyad dan Aslan pun yang sedang bosan ikut menyanyi dengan alunan yang dirubah rubah.
Shahnaz: I don't want Irsyad and aslan to sing...
Aku:It's ok shahnaz, we are going to play this song again.
Aslan and Irsyad: oh no.....stop.....I don't want to hear that song again....

Senyap sebentar...hanya terdegar suara Hannah Montana di tape dan suara Shahnaz yang mengikuti lagunya. Kemudian....
Shahnaz: mama, Irsyad put his feet on my chair...
and on and on and on.....

New Year 2008

Setelah 14 tahun perkawinan, tahun ini adalah tahun pertama kami lupa akan hari perkawinan kami. Serius. Mungkin karena kami terlalu menikmati liburan akhir tahun kemarin ke Florida sehingga kami lupa. Memang sulit untuk dipercaya kan? Tetapi inilah kenyataannya.

Aku ingat masa lalu ketika aku suka membaca majalah Anita di kamar mandi. Aku suka nggak percaya ada seorang suami yang lupa akan hari perkawinannya. Kemudian sang istri akan sangat kecewa, sedih dan marah.

Tetapi sekarang terjadi kepada diriku sendiri. Mungkin aku juga sudah semakin tua. Tampak kulihat sudah ada sedikit kerutan diwajahku.

Anyway, malam itu kami mengunjungi tante Ninik yang baru tiba dari perjalanan menunaikan ibadah Hajinya. Anak tante Ninik, Tia, membuka pintu dan berseru, "Happy Anniversary guys"

Aku dan bang Is saling berpandang-pandangan.
Oh, betapa senangnya kami berdua begitu teringat.
Well, to make long story short, I just want to say, Selamat hari perkawinan untuk kami berdua, dan Selamat Tahun Baru 2008 buat semuanya.....