Selasa sore sepulang sekolah Irsyad mengeluh perutnya sakit. Jalan pun terbungkuk bungkuk seperti kakek. Ada apa gerangan?
Keesokan harinya aku bawa ke dokternya. Kata dokter sih mending kerumah sakit supaya bisa di ct scan. Maka aku bawa Irsyad ke rumah sakit ke emergency room. Dicek cek sana sini, dimulai dengan ultrasound, kemudian di ct scan. Tapi yang tadinya kita pikir usus buntu, kayaknya juga bukan. Tetapi dokternya putuskan supaya irsyad stay overnight di rumah sakit. Mulai deh aku telpon tetangga supaya liatin aslan dan shahnaz begitu mereka pulang dari sekolah. Aku juga telpon bang is supaya usahakan pulang kantor lebih cepat.
Aku membayangkan rumah sakit di Banda Aceh yang jauh sekali kondisinya dengan rumah sakit di sini. Betapa menyedihkan. Ketika aku kecil dulu sempat masuk kerumah sakit umum karena sakit kuning. Aku stay dirumah sakit selama 2 minggu di kelas VIP. Pada saat itu pandangan aku dengan rumah sakit umum berbeda dengan pandanganku sekarang. Bagiku dulu, emang begitulah rumah sakit, dan kelas VIP itu pun sudah paling mewah dan bersih rasanya. Ternyata, eh ternyata, setelah melihat rumah sakit disini? Wah wah, betapa menyedihkan keadaan rumah sakit kita disana. Betapa menyedihkan juga bagi kita yang tidak pernah menyadari bahwa rumah sakit itu seharusnya bersih dan tidak menakutkan.
Malam itu aku tidur di rumah sakit dengan irsyad. di kamar disediakan sofabed untukku, dengan bantal dan selimut. Udah begitu masih juga badanku komplain karena gak comfortable. Ingin pulang tidur ditempat tidurku....oh my....
Dulu mamak juga tidur di rumah sakit selama 2 minggu menemaniku ketika sakit. Perasaan mamak gak komplain, padahal harus tidur di lantai diatas tikar....selama 2 minggu...oh my....Pada saat itu aku juga gak menyadari itu, hingga kini tiba waktuku menjaga anakku yang sakit di rumah sakit.
Keesokan harinya, dokter memutuskan kalau itu bukan usus buntu dan Irsyad gak perlu di operasi. Irsyad juga merasa kalau perutnya udah gak sakit lagi seperti hari sebelumnya. Maka kamipun bersiap siap pulang kerumah. Kita lihat dalam beberapa hari ini kalau perutnya masih sakit terus dan bertambah sakit, maka harus diperiksa lagi lebih mendalam.
Oh well, 2 hari istirahat di rumah sakit serasa lama....sekali. tidur tiduran nonton tv dan baca buku. selesai juga aku menamatkan satu novel selama di rumah sakit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Jadi rupanya sakit apa Va? Kok bisa nginap di RS pasti benar2 sakit kan? Mudah2an ga ada yang serius ya Va. Semoga cepat sembuh Irsyad!
Post a Comment